CSR
PT Eterindo Wahanatama Tbk
 
 
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
 
 

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari seluruh kegiatan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada lingkungan terdekat di sekitar perusahaan, termasuk masyarakat di sekitar pabrik PT AG dan perkebunan kelapa sawit PT MPK dan PT MBS.

Di tahun 2017 ini, Perseroan berada di dalam kondisi keuangan yang tidak baik, sehingga kegiatan-kegiatan CSR yang baru belum dapat dilakukan seperti kegiatan pada 2 (dua) tahun lalu dan sebelum-sebelumnya. Namun demikian, Perseroan tetap melakukan kegiatan lain sebagai bentuk keperdulian terhadap lingkungan sekitar.

Perseroan melanjutkan program-program CSR yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya antara lain yaitu:

1. Program Bina Lingkungan
 

Program Bina Lingkungan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar lokasi operasional Perseroan serta lingkungan tempat tinggal masyarakat setempat. Tujuan program ini adalah untuk mencegah kerusakan lingkungan alam tempat operasional Perseroan, serta untuk meningkatkan kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakat setempat di dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia.

  Program Bina Lingkungan meliputi :
  a. Pabrik Biodiesel PT AG berada di Kawasan Industri Gresik, sehingga kualitas lingkungan masyarakat sekitar kawasan tetap terjaga. Begitupun rencana ke depan pembangunan pabrik kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit PT MPK dan PT MBS diupayakan untuk senantiasa mematuhi Analisa Dampak Lingkungan yang berlaku.

  b. Sistem pengelolaan limbah terpadu yang diterapkan pada pabrik Biodiesel, mengimplementasikan Sistem pengelolaan limbah terpadu yang dikenal sebagai sistem “Upaya Kelola Lingkungan & Upaya Pemantauan Lingkungan” (UKL dan UPL). Di dalam sistem UKL dan UPL tersebut, Perseroan memiliki Unit Pengolah Limbah/“Waste Water Treatment” untuk mengolah limbah pabrik secara mekanik, kimiawi dan biologis agar aman bagi lingkungan. Usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup telah dapat memenuhi standar internasional yaitu dengan diperolehnya Sertifikat ISO 14001 : 2004.
 

 

Pengolahan Limbah Pengecekan Laboratorium

  c. Peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal masyarakat setempat melalui pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, saluran air, fasilitas sanitasi.
   

Pembangunan Akses Jalan

2. Program Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
  Program Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memegang peranan penting dalam menjamin proses produksi yang berkelanjutan. Hal tersebut mendapat perhatian penuh Perseroan, termasuk pabrik biodiesel PT AG dengan diraihnya ISO-18001 : 2007 untuk Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja, dan saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan sertifikasi SMK3 PP 2012.

  Program - program yang dilaksanakan di dalam Peningkatan K3 meliputi :
  a. Penyediaan sarana dan prasarana K3 di pabrik Biodiesel seperti fasilitas pemadam kebakaran serta Alat Pelindung Diri (APD) dan melakukan perawatan rutin dan melakukan tes kehandalan untuk menjamin bahwa semua sarana dan prasarana K3 tersebut dapat digunakan bilamana dibutuhkan.
 

b.

Melakukan sosialisasi dan training K3 kepada seluruh lapisan karyawan termasuk Direksi agar budaya sadar K3 melembaga, dimana sosialisasi dan training yang terlaksana antara lain Safety Representative, Sistim Tanggap Darurat Lingkungan, 5S, Auditor Internal SMK3, dan lain-lain.
  c. Melakukan Safety Patroll setiap bulan untuk memantau kondisi K3 di pabrik dan dilaporkan ke dinas Ketenaga kerjaan melalui laporan P2K3.
 

 

Pelatihan Program K3 Pelatihan Pemadam Kebakaran

3. Program Kemitraan dan Pengembangan Sosial Budaya
 

Program Kemitraan dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan rasa ikut memiliki Perseroan oleh masyarakat sekitar melalui partisipasi di dalam proses pengembangan usaha serta operasi bisnis Perseroan. Dengan meningkatnya rasa ikut memiliki terhadap Perseroan oleh masyarakat setempat, diharapkan dapat mencegah terjadinya dinamika sosial masyarakat setempat dalam konteks negatif. Masyarakat setempat akan senantiasa mendukung Perseroan serta menjaga aset Perseroan.

  Di perkebunan kelapa sawit, program-program yang dilaksanakan dalam Program Kemitraan termasuk :
  a. Pola Plasma perkebunan kelapa sawit yang melibatkan masyarakat setempat melalui Koperasi.
  b. Proses pengembangan perkebunan kelapa sawit dengan melibatkan kontraktor lokal, untuk kegiatan-kegiatan land clearing, pembangunan infrastruktur dan sebagainya.
  c. Proses operasi dan produksi perkebunan kelapa sawit dengan melibatkan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat setempat, menyewa alat-alat panen dan transportasi panen dari Koperasi setempat.
  d. Pemberdayaan masyarakat setempat menjadi karyawan baik di pabrik biodiesel maupun di perkebunan kelapa sawit.
  e. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat setempat untuk menjadi karyawan baik di pabrik biodiesel maupun di perkebunan kelapa sawit.
 

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Setempat

   

Rapat Pembahasan Kerjasama Dengan Koperasi Setempat

 

Latar belakang Program Pengembangan Sosial Budaya adalah untuk membentuk manusia seutuhnya meliputi intelektual, moral dan budi pekerti.

  Program – program yang dilaksanakan di dalam Program Pengembangan Sosial Budaya meliputi :
  a. Pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di daerah sekitar perkebunan kelapa sawit.
 

 
 

Perbaikan Sekolah Pada Areal Perkebunan

 
  b. Pemberian bantuan bahan pelajaran dan alat-alat penunjang pelajaran kepada sekolah-sekolah yang berlokasi di daerah sekitar perkebunan kelapa sawit dan pabrik biodiesel.
  c. Pemberian kesempatan kepada siswa di sekitar pabrik Biodiesel yang melakukan magang di perusahaan guna mempraktekkan ilmu yang didapatkan di sekolah.
 

 
    Bantuan Beasiswa Di Sekitar Lokasi Pabrik Biodiesel

  d. Pemberian bantuan bagi usaha-usaha konservasi kebudayaan daerah setempat untuk menjaga kelestarian akar budaya yang dimiliki oleh penduduk setempat, antara lain kegiatan perayaan adat Naik Dangau (panen raya).
  e. Berpartisipasi memperingati hari-hari besar keagamaan seperti buka puasa di bulan Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha (penyerahan hewan qurban) dan Natal dengan masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik Biodiesel dan pemberian THR di sekitar perkebunan kelapa sawit.
  f. Perayaan Hari-hari Besar Keagamaan, seperti Halal Bihalal Idul Fitri dan Natal yang dirayakan karyawan bersama dengan masyarakat yang bermukim di sekitar pabrik dan perkebunan kelapa sawit, penyelenggaraan buka puasa serta pemberian bantuan ta’jil tadarruskepada mesjid di sekitar pabrik, serta bantuan hewan qurban.
 

    Penyerahan Hewan Kurban Pada Idul Adha Perayaan Natal Bersama

  g.

Penyelenggaraan family gathering dengan melakukan wisata ke luar kota yang diselenggarakan oleh AG. Tujuan family gathering ini untuk meningkatkan rasa kekeluargaan di antara keluarga karyawan.

4. Program Peningkatan Keamanan Produk
  a. Kualitas Biodiesel yang telah memenuhi standard nasional dan internasional : SNI -4-7182-2012, EN-14214 dan ASTM-6751.

Kualitas produk telah menjadi komitmen Perseroan, hal ini dibuktikan dengan diraihkan ISO-9001 : 2008 untuk Sistem Manajemen Mutu.

  b. Karena bahan baku berasal dari minyak kelapa sawit, maka Perseroan menjamin bahwa bahan baku yang digunakan, rantai pasokan serta proses produksi telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

Terhadap tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan, Perseroan bertanggung jawab terhadap ketentuan yang diberlakukan, dari mulai proses pembukaan lahan, praktik agronomi dalam pengembangan dan perawatan perkebunan serta proses panen itu sendiri.

 

c.

Perseroan juga menyediakan media untuk melayani pertanyaan-pertanyaan tentang produk serta keluhan-keluhan konsumen.

 

Kualitas produk telah menjadi komitmen Perseroan, hal ini dibuktikan dengan diraihkan ISO-9001 : 2008 untuk Sistem Manajemen Mutu.

   
   

Pengawasan Melekat Terhadap Kualitas Mutu Biodiesel Yang Dihasilkan